Pembelajaran Dewata

Just another WordPress.com site

Membuat Program Visual Basic

Desain program untuk menentukan NEM, rata – rata, dan kelulusan siswa yang telah mengikuti ujian nasional dengan memasukan nilai Bahasa Indonesia, Bahasa inggris, dan matematika. dengan ketentuan bahwa:
1. Skor minimal 0 dan skor maksimal 10. 00
2. Penentuan penentuan NEM dengan menjumlahkan masing – masing nilai dari ketiga bidang studi tersebut.
3. Penentuan rata – rata dengan NEM dibagi 3
4. Untuk Keterangan, rata – rata >= 5.00 maka dinyatakan LULUS dan bila < 5.00 maka dinyatakan TIDAK LULUS

Penyelesaian :
Langkah 1 :
Buat gambaran Desain Akhir Program, misalnya seperti gambar berikut :

Langkah-2 :
Masukkan obyek-obyek yang diperlukan dalam form, seperti berikut :

Langkah-3 :
Atur Properti dari obyek-obyek yang dipergunakan, dengan pengaturan sebagai berikut :
NO FORM/OBYEK PROPERTY SETTING
1 FORM Name Form1
Caption MENENTUKAN NEM, RATA – RATA, DAN KELULUSAN SISWA
FRAME1 Caption INPUT
Font Calibri, 12, Regular
FRAME2 Caption OUTPUT
Font Calibri, 12, Regular
2 Label 1 Caption MENENTUKAN NEM, RATA – RATA, DAN KELULUSAN SISWA SMP YANG MENGIKUTI UJIAN NASIONAL
Font Elephant, 16, Regular
BackColor Pallet-Biru
3 Label 2 Caption NILAI BAHASA INDONESIA
Font Engravers MT, 10, Expanded Bold Oblique
4 Label 3 Caption NILAI BAHASA INGGRIS
Font Engravers MT, 10, Expanded Bold Oblique
5 Label 4 Caption NILAI MATEMATIKA
Font Engravers MT, 10, Expanded Bold Oblique
6 Label 5 Caption NEM
Font Engravers MT, 10, Expanded Bold Oblique
7 Label 6 Caption RATAAN
Font Engravers MT, 10, Expanded Bold Oblique
8 Label 7 Caption KETERANGAN
Font Engravers MT, 10, Expanded Bold Oblique
9 Text1 Name Txt_nilaibahasaindonesia
Font Times New Roman, 14, Regular
Text
10 Text2 Name Txt_nilaibahasainggris
Font Times New Roman, 14, Regular
Text
11 Text3 Name Txt_nilaimatematika
Font Times New Roman, 14, Regular
Text
12 Text4 Name Txt_nem
Font Times New Roman, 14, Regular
Text
13 Text5 Name Txt_rataan
Font Times New Roman, 14, Regular
Text
14 Text6 Name Txt_keterangan
Font Times New Roman, 14, Regular
Text
15 Command1 Name cmd_proses
Caption PROSES
Font Stencil, 12, Bold
16 Command2 Name cmd_lagi
Caption LAGI
Font Stencil, 12, Bold
17 Command3 Name cmd_keluar
Caption KELUAR
Font Stencil, 12, Bold
18 Command4 Name cmd_info
Caption INFO
Font Stencil, 12, Bold

Langkah-4 :
Buat kode program untuk masing-masing command obyek yang diperlukan, sebagai berikut :

a. Buat code program atau prosedur CMD_PROSES_CLICK dengan double klik pada tombol PROSES dan ketik listing Programnya sebagai berikut :
Private Sub cmd_proses_Click()
Dim bahasa_indonesia, bahasa_inggris, matematika, nem, rata As Integer
Dim keterangan As String

If Txt_nilaibahasaindonesia.Text = “” Or Txt_nilaibahasainggris.Text = “” Or Txt_nilaimatematika.Text = “” Then
MsgBox (“MASUKAN DULU DATA NILAI BAHASA INDONESIA, BAHASA INGGRIS, DAN MATEMATIKA.”)
GoTo ULANG
Else
GoTo MULAI
End If

MULAI:
bahasa_indonesia = Val(Txt_nilaibahasaindonesia.Text)
bahasa_inggris = Val(Txt_nilaibahasainggris.Text)
matematika = Val(Txt_nilaimatematika.Text)

nem = (bahasa_indonesia + bahasa_inggris + matematika)

Txt_nem.Text = nem

rataan = (bahasa_indonesia + bahasa_inggris + matematika) / 3

Txt_rataan.Text = rataan

If rataan >= 5 Then
Txt_keterangan.Text = “LULUS”
Else
Txt_keterangan.Text = “TIDAK LULUS”
End If
ULANG:

End Sub
b. Buat code program atau prosedur CMD_ KEMBALI_CLICK dengan double klik pada tombol LAGI dan ketik listing Programnya sebagai berikut :

Private Sub cmd_kembali_Click()
Txt_nilaibahasaindonesia.Text = Empty
Txt_nilaibahasainggris.Text = Empty
Txt_nilaimatematika.Text = Empty
Txt_nem.Text = Empty
Txt_rataan.Text = Empty
Txt_keterangan = Empty
Txt_nilaibahasaindonesia.SetFocus
End Sub

c. Buat code program atau prosedur CMD_KELUAR_CLICK dengan double klik pada tombol KELUAR dan ketik listing Programnya sebagai berikut :

Private Sub cmd_keluar_Click()
End
End Sub

d. Buat code program atau prosedur CMD_INFO_CLICK dengan double klik pada tombol INFO dan ketik listing Programnya sebagai berikut :

Private Sub cmd_info_Click(Index As Integer)
MsgBox (“Program ini adalah program untuk menentukan NEM, rata – rata serta kelulusan siswa yang telah mengikuti Ujian Nasional. Silakan masukkan data dari nilai Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Matematika, lalu klik PROSES”)
End Sub

 

Bila ingin tau lebih lanjut download disini

KKL FKIP UNMAS di Yogyakarta

Yogyakarta

Perjalanan study tour kami di Yogyakarta dimulai dari mengunjungi Keraton Yogya, Candi Borobudur, Malioboro, dan Candi Perambanan.

 

Keraton Yogya

            Keraton  Yogyaka merupakan pusat tadari museum hidup kebudayaan Jawa yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta. Tidak hanya menjadi tempat tinggal raja dan keluarganya semata, Kraton juga menjadi kiblat perkembangan budaya Jawa, sekaligus penjaga nyala kebudayaan tersebut. Di tempat ini wisatawan dapat belajar dan melihat secara langsung bagaimana budaya Jawa terus hidup serta dilestarikan. Kraton Yogyakarta dibangun oleh Pangeran Mangkubumi pada tahun 1755. Di keratin Yogyakarta, kita bisa melihat secara langsung benda – benda kesultanan seperti tandu kerajaan, kereta kencana, singgasana kerajaan dan lain – lain. Di sana kita juga bisa melihat foto atau lukisan raja – raja kesultanan dari sultan hamengkubuwono I sampai sri sultan hamengkubuwono IX beserta beserta para anak dan istrinya.

 

Candi Borobudur

Tempat selanjutnya yang kami kunjungi setelah keraton Yogyakarta adalah kawasan wisata Candi Borobudur. Candi Borobudur merupakan salah satu dari tujuh keajaiban dunia dan juga merupakan candi budha terbesar di Indonesia. Candi Borobudur terletak di  Magelang, Jawa Tengah, selain menjadi obyek wisata yang ramai dikunjungi, juga menjadi pusat ibadat bagi penganut Buddha di Indonesia khususnya pada setiap perayaan Waisak. Hal ini sesuai dengan arti namanya yaitu “biara di perbukitan”. Saat ini Borobudur ditetapkan sebagai salah satu Warisan Dunia UNESCO. Saat ini Candi Borobudur sedang dalam proses perbaikan karena rusak di beberapa sisi akibat dari erupsi gunung merapi.

 

 

Candi Perambanan

Setelah mengunjungi kawasan candi Borobudur, kami selanjutnya mengunjungi candi lainya, yaitu Candi Perambanan, yaitu merupakan candi hindu terbesar di Indonesia. Candi yang juga sering dikenal sebagai candi Roro Jonggrang ini terletak di perbatasan antara provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Candi Rara Jonggrang terletak di desa Prambanan yang wilayahnya dibagi antara kabupaten Sleman dan Klaten. Candi Prambanan memiliki 3 candi utama di halaman utama, yaitu Candi Wisnu, Brahma, dan Siwa. Ketiga candi tersebut adalah lambang Trimurti dalam kepercayaan Hindu. Ketiga candi itu menghadap ke timur. Setiap candi utama memiliki satu candi pendamping yang menghadap ke barat, yaitu Nandini untuk Siwa, Angsa untuk Brahma, dan Garuda untuk Wisnu.

KKL FKIP UNMAS di Bandung

Bandung

Setelah mengunjungi kota Jakarta, kota yang kami kunjungi selanjutnya adalah Bandung. Di Bandung kami mengunjungi tenpat – tempat antara lain, pura Gunung Salak, Gunung Tangkuban Perahu, museum Geologi.

Pura Gunung Salak

Kami tiba di pura Gunung Salak sekitar pukul 22.00 WIB. Setibanya di pura rombongan kami makan malam bersama terlebih dahulu, setelah itu barulah melakukan persembahyangan bersama. Karena kami tiba malam hari, jadi tidak banyak gambar yang bisa diambil. Pura Gunung Salak terletak di  Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat di Desa Taman Sari, Lereng Gunung Salak.  Pura Gunung Salak merupakan pura terbesar di Pulau Jawa.

 

Gunung Tangkuban Perahu

            Setelah mengunjungi Pura Gunung Salak, tempat yang kami kunjungi di wilayah Bandung adalah Gunung Tangkuban Perahu.

Gunung Tangkuban Perahu adalah salah satu gunung yang terletak di provinsi Jawa Barat, Indonesia. Sekitar 20 km ke arah utara Kota Bandung, dengan rimbun pohon pinus dan hamparan kebun teh di sekitarnya, gunung Tangkuban Parahu mempunyai ketinggian setinggi 2.084 meter. Aroma belerang di kawah gunung tersebut sangat terasa sekali, hingga menusuk ke hidung. Gunung tangkuban perahu sering di kaitkan dengan legenda masyarakat setempat yaitu legenda Sangkuriang, yaitu seorang anak yang ingin menikahi ibunya, karena keinginannya tidak terpenuhi, ia pun menendang sebuah perahu ke arah sebuah gunung yang sejak itu dinamakan gunung tangkuban perahu, karena dari kejauhan tampak seperti perahu yang terbalik.

KKL FKIP UNMAS di Jakarta

Jakarta

Perjalanan study tour FKIP UNMAS program study pendidikan matematika dimulai dari Jakarta. Tempat – tempat yang kami kunjungi antara tugu monument nasional atau sering disebut monas. Monas atau Monumen Nasional merupakan icon kota Jakarta. Terletak di pusat kota Jakarta, menjadi tempat wisata dan pusat pendidikan yang menarik bagi warga Jakarta dan sekitarnya. Monas didirikan pada tahun 1959 dan diresmikan dua tahun kemudian pada tahun 1961.

 

Sejarah Monas

Monas mulai dibangun pada bulan Agustus 1959. Keseluruhan bangunan Monas dirancang oleh para arsitek Indonesia yaitu Soedarsono, Frederich Silaban dan Ir. Rooseno. Pada tanggal 17 Agustus 1961, Monas diresmikan oleh Presiden Soekarno. Dan mulai dibuka untuk umum sejak tanggal 12 Juli 1975.

Sedangkan wilayah taman hutan kota di sekitar Monas dahulu dikenal dengan nama Lapangan Gambir. Kemudian sempat berubah nama beberapa kali menjadi Lapangan Ikada, Lapangan Merdeka, Lapangan Monas dan kemudian menjadi Taman Monas.

Ukuran dan Isi Monas

Monas dibangun setinggi 132 meter dan berbentuk lingga yoni. Seluruh bangunan ini dilapisi oleh marmer.

·         Lidah Api

Di bagian puncak terdapat cawan yang di atasnya terdapat lidah api dari perunggu yang tingginya 17 meter dan diameter 6 meter dengan berat 14,5 ton. Lidah api ini dilapisi emas seberat 45 kg. Lidah api Monas terdiri atas 77 bagian yang disatukan.

·         Pelataran Puncak

Pelataran puncak luasnya 11×11 m. Untuk mencapai pelataran puncak, pengunjung bisa menggunakan lift dengan lama perjalanan sekitar 3 menit. Di sekeliling lift terdapat tangga darurat. Dari pelataran puncak Monas, pengunjung bisa melihat gedung-gedung pencakar langit di kota Jakarta. Bahkan jika udara cerah, pengunjung dapat melihat Gunung Salak di Jawa Barat maupun Laut Jawa dengan Kepulauan Seribu.

·         Pelataran  Bawah

Pelataran bawah luasnya 45×45 m. Tinggi dari dasar Monas ke pelataran bawah yaitu 17 meter. Di bagian ini pengunjung dapat melihat Taman Monas yang merupakan hutan kota yang indah.

·          Museum Sejarah Perjuangan Nasional

Di bagian bawah Monas terdapat sebuah ruangan yang luas yaitu Museum Nasional. Tingginya yaitu 8 meter. Museum ini menampilkan sejarah perjuangan Bangsa Indonesia. Luas dari museum ini adalah 80×80 m. Pada keempat sisi museum terdapat 12 diorama (jendela peragaan) yang menampilkan sejarah Indonesia dari jaman kerajaan-kerajaan nenek moyang Bangsa Indonesia hingga G30S PKI.

CROP SIRCLE

Misteri Crop Circle

Berbagai Macam Pola Crop Circle
Satu lagi berita yang sedang banyak dibicarakan nih yaitu Crop Circle. Apa sih Crop Circle itu? Berikut pengertian dan definisi Crop Circles. Crop circles atau dapat disebut sebagai lingkaran tanaman seperti dilansir Wikipedia adalah suatu pola teratur yang terbentuk secara misterius di area ladang tanaman. Sama seperti yang terjadi di Sleman pembuatan Crop Circle memang kerap ditemui hanya dalam waktu semalam.Fenomena Crop Circle ini pertama kali ditemukan di Inggris pada akhir 1970, dengan bentuk pola-pola lingkaran sederhana. Pada masa-masa setelahnya, pola-pola tersebut kini cenderung bertambah rumit dan tidak terbatas hanya pada hanya bentuk lingkaran. Namun karena mengacu pada asal-usulnya, maka istilah lingkaran tanaman ini masih dipertahankan. Wikipedia menyebut fenomena “lingkaran tanaman” seringkali dikait-kaitkan dengan isu UFO atau makhluk luar angkasa. Mereka yang mempelajari fenomena lingkaran tanaman ini sering disebut juga dengan istilah “cerealogis”, dan ilmu yang mempelajari fenomena ini disebut dengan cereolog. Para Cerealogis kemudian mengembangkan istilah baru untuk fenomena ini, yaitu agriglif.

Selama puluhan musim panas, pola-pola geometris yang misterius sering bermunculan di ladang-ladang permukaan bumi ini. Kita barusan digegerkan oleh Crop Circle di Jogotirto, Berbah, Sleman Yogyakarta dan di Dusun Wanujoyo Kidul. Fenomena ini diduga jejak unidentification flying objek (UFO). Peristiwa ini pun segera dibantah oleh Lembaga Perbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN). Mengatakan,”ini murni buatan manusia pola-pola Crop Circle ini sebelumnya banyak ditemukan di luar negeri yang terjadi di ladang gandum, tebu dan jagung sedangkan di sini terjadi di area tanaman padi”.
Pola Crop Circle di Sleman, Yogyakarta
Sebenarnya peristiwa Crop Circle ini sudah berulang kali terjadi di Eropa dan beberapa negara lain. Peristiwa ini pun sudah berulangkali di kaji penyebab terjadinya oleh pakar-pakar dunia, yang ujunngnya belum ada kesimpulan yang benar-benar pasti. selain dugaan terjadinya Crop Circle karena UFO, adalah karena rekayasa manusia, oleh angin puting beliung, oleh gangguan atmosfer yang disebut dengan bola listrik dan sampai ada yang berpendapat helikopter-lah biang keladinya.
Lebih dari 400 lingkaran tercatat pada tahun 1990, dan pola-pola dengan kerumitan dan keindahan yang belum pernah terjadi bermunculan. Selama puluhan musim panas, pola-pola geometris yang misterius bermunculan di ladang-ladang di Wesset, daerah pertanian gandum di bagian barat daya Inggris. Biasanya, bentuknya berupa lingkaran yang pipih rapi. Tanaman gandum rebah memuntir dalam pola spiral yang rumit, dan di beberapa lapisan saling menjalin sekencang anyaman atap ilalang. Tangkai gandum hampir tidak pernah rusak dan tanaman terus tumbuh. Garis tepi lingkaran itu tegas dan rapi.
Awalnya, lingkaran-lingkaran itu menarik perhatian beberapa ahli meteorologi dan mengumpulkan anomali (ketidaklaziman), dan sesekali menjadi bahan berita seru di musim liburan: numum jumlahnya terus bertambah setiap musim panas mendatangkan peneliti yang intensif. Sembilan puluh empat lingkaran terjadi pada tahun 1988 dan 270 lingkaran terjadi pada tahun 1989 dan lebih dari 400 lingkaran tercatat pada tahun 1990.
Pola-pola crop circle tersebut di atas hanya beberapa dari sekian banyak crop circle yang pernah terjadi di permukaan bumi ini. Itu gambaran bahwa fenomena crop circle seperti di Yogyakarta sering terjadi di permukaan bumi ini. Jadi fenomena Crop Circle ini sebenarnya bukan hal yang aneh.
Sumber: dari berbagai sumber

Rumus Trigonometri Matematika

Rumus : ,

Rumus trigonometri umum

Sudut-Sudut Istimewa sin cos tan 0 30 45 60 90 derajat

Aturan sin cos tan lain


Rumus-rumus Trigonometri pada segitiga dengan sisi a b c

Aturan sinus

Aturan Cosinus

Luas Segitiga 2 sisi dan 1 sudut

Luas segitiga dengan 3 sisi akan dibahas lain waktu

Rumus jumlah 2 sudut trigonometri sin cos tan


sepertinya gambar ini ada yang salah, nanti diperbaiki

Sudut 2A atau sin 2x, cos 2x, tan 2x

Rumus kali trigonometri sin cos cos sin cos cos -sin sin

Rumus jumlah 2 trigonometri sin cos cos sin cos cos -sin sin

Persamaan Trigonometri mudah sekali dikerjakan

Bentuk a Cos x + b Sin x = k cos x-teta

Bentuk a Cos x + b Sin x = c

Nilai Maksimum dan Minimum Fungsi f(x) =a Cos x + b Sin x

Mengontrol Penghancuran Protein

Mengontrol Penghancuran Protein

Sumber: Berita Iptek Topik: Biologi   Tags: ciuman kematian, Pembelahan sel, penghancuran protein, ubiquitin

Bayangkan bila mobil berjalan tanpa rem.

Dalam tubuh, protein adalah produk akhir dari kode genetik DNA yang menjalankan hampir seluruh proses di dalamnya. Ibaratnya seperti setir, kap, ban, sampai mur dan skrup dalam mobil tadi. Namun seperti juga rem, ada kalanya sangat diperlukan tapi tak jarang harus diam. Demikian pula protein, agar tubuh normal, perlu mengikuti tiga rambu-rambu yaitu kapan, di mana dan seberapa banyak diperlukan. Hadiah Nobel Kimia tahun 2004 yang diumumkan tanggal 6 Oktober 2004 ini diberikan kepada Aaron Ciechanover, Avram Hershko dan Irwin Rose atas jasanya mengungkapkan bagaimana protein dihancurkan agar memenuhi rambu pertama, “kapan diperlukan” dari tiga rambu itu.

Kontrol terhadap proses penghancuran protein ini dilakukan oleh protein juga yang menjadi penanda apakah sudah saatnya protein target yang akan dihancurkan itu perlu dimasukkan ke “kantong sampah” yang juga protein untuk dihancurkan. Protein yang menjadi penanda itu bernama ubiquitin yang berukuran hanya 76 asam amino saja. Sedangkan kantong sampah yang bisa menghancurkan protein sampai ukuran 7-9 asam amino itu adalah protein komplek berukuran sangat besar (10 ribu lebih asam amino). Sebelumnya kedua protein itu telah diketahui adanya tapi belum jelas fungsi dan keterkaitannya. Penemuan ketiga peneliti ini bermula pada tahun 1978 ketika berusaha mencari tahu mengapa proses penghancuran protein membutuhkan energi. Pada tahun itu mereka dapat memisahkan tiga fraksi yang baru menunjukkan aktifitas penghancuran protein setelah dicampur. Salah satu fraksi itu mengandung ubiquitin.

Satu tahun kemudian, mereka menunjukkan bahwa protein yang akan dihancurkan selalu ditandai dengan ubiquitin yang melekat pada protein itu secara kuat dengan ikatan kovalen. Selain itu, ada lebih dari satu ubiquitin yang berikatan membentuk polimer pada protein target. Penemuan ini memberikan bukti yang kuat bahwa polyubiquitination atau pengikatan polimer ubiquitin pada protein menjadi penanda terhadap nasib protein target itu untuk dihancurkan. Untuk itu proses ini disebut ciuman kematian/kiss of death. Proteasome bertugas mengenali tanda ubiquitin itu, melepaskannya agar bisa digunakan lagi, lalu “menghisap” protein target ke dalam badannya untuk dilumatkan.

Sehingga di sini muncul satu komponen baru yang fungsinya membedakan protein yang perlu di-ubiquitin-asi untuk dihancurkan, dengan yang belum perlu karena masih normal. Ketiga peneliti ini memberikan kontribusi besar untuk menemukan tiga jenis enzim yang bertugas dalam pengenalan ini. Menggunakan antibodi terhadap ubiquitin, mereka berhasil memisahkan ubiquitin yang berikatan dengan enzim E1, enzim E2 dan enzim E3. Menggunakan energi dari ATP, enzim E1 berikatan dengan ubiquitin dan mengaktifkan dirinya sendiri untuk dapat memindahkan ubiquitin itu kepada enzim E2.

Selanjutnya enzim E3 mengenali protein target yang akan dihancurkan. Ikatan E3 dengan protein target, menstimulasi enzim E2 yang berikatan dengan ubiquitin untuk bergabung dalam komplek itu yang menyebabkan ubiquitin miliknya berpindah ke protein target. Proses ini terjadi berulang sampai terjadi polimer ubiquitin dalam proses yang disebut polyubiquitination. Model yang diusulkan ini diperkuat dengan pembuktian bahwa sel hewan termasuk manusia mengandung beberapa jenis enzim E1 saja, puluhan jenis enzim E2 dan ribuan jenis enzim E3. Artinya memang enzim E3 yang harus berjumlah banyak untuk dapat mengenali berbagai jenis protein.

Hanya setahun setelah penemuan itu, makna penting mekanisme penghancuran protein dengan proses penandaan oleh ubiquitin ini mulai dirasakan melalui penemuan pada fenomena pembelahan sel. Pembelahan sel adalah proses yang harus dikontrol dengan ketat. Peneliti dari Tokyo menemukan sel mutan yang menunjukkan proses pembelahan abnormal dan ternyata mutasi itu terjadi pada protein ubiqutin. Sekarang mekanisme polyubiquitination sebagai penanda untuk penghancuran protein bisa dibilang menjadi dominan pada setiap proses penting dalam sel. Misalnya sebagaimana dalam pabrik, selalu ada produk yang tidak memenuhi kualitas kontrol.

Penghancuran protein berkualitas rendah yang mencapai 30% dari total protein yang diproduksi itu dilakukan melalui mekanisme polyubiquitination. Kanker adalah contoh yang jelas akibat rusaknya mekanisme ini. Protein p53 yang disebut sebagai “penjaga genom” bertugas memperbaiki kerusakan DNA. 50% jenis kanker pada manusia disebabkan oleh mutasi pada protein p53. Pada sel normal, protein p53 berikatan dengan enzim E3 yang khusus mengenalinya, bernama protein Mdm2 sehingga dapat dihancurkan bila berlebih dengan polyubiquitination. Penyakit kanker serviks yang disebabkan oleh virus papiloma terjadi karena kontrol terhadap protein p53 hilang.

Virus ini mengaktifkan enzim E3 lain yaitu protein E6-AP sehingga dapat mengenali p53 dan menghantarkannya ke proteasome untuk dihancurkan. Akibatnya sel tidak bisa lagi memperbaiki kerusakan DNA lalu terjadilah kanker. Tidak hanya pada sel hewan, pada sel tumbuhan polyubiquitination juga berperan penting. Misalnya, hampir seluruh tumbuhan tidak melakukan pembuahan sendiri karena dapat mengurangi keragaman genetik. Pencegahan ini dilakukan dengan menandai protein-protein pada serbuk tumbuhan itu sendiri dengan ubiquitin sehingga bisa dihancurkan bila akan membuahi diri sendiri.

Bila ada hidup, pasti ada mati. Pada protein, kehidupan protein yaitu proses produksi protein, penelitian terhadapnya telah memberikan 5 hadiah Nobel. Tapi baru kali ini penelitian pada proses kematian berhasil membuahkan hadiah Nobel. Sebagaimana hadiah Nobel yang hanya diberikan kepada peneliti yang masih hidup, memang manusia tidak menyukai kematian

Bilangan asli

Bilangan asli
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Dalam matematika, terdapat dua kesepakatan mengenai himpunan bilangan asli. Yang pertama definisi menurut matematikawan tradisional, yaitu himpunan bilangan bulat positif yang bukan nol {1, 2, 3, 4, …}. Sedangkan yang kedua definisi oleh logikawan dan ilmuwan komputer, adalah himpunan nol dan bilangan bulat positif {0, 1, 2, 3, …}. Bilangan asli merupakan salah satu konsep matematika yg paling sederhana dan termasuk konsep pertama yang bisa dipelajari dan dimengerti oleh manusia, bahkan beberapa penelitian menunjukkan beberapa jenis kera juga bisa menangkapnya.
Wajar apabila bilangan asli adalah jenis pertama dari bilangan yang digunakan untuk membilang, menghitung, dsb. Sifat yang lebih dalam tentang bilangan asli, termasuk kaitannya dengan bilangan prima, dipelajari dalam teori bilangan. Untuk matematika lanjut, bilangan asli dapat dipakai untuk mengurutkan dan mendefinisikan sifat hitungan suatu himpunan.
Setiap bilangan, misalnya bilangan 1, adalah konsep abstrak yg tak bisa tertangkap oleh indera manusia, tetapi bersifat universal. Salah satu cara memperkenalkan konsep himpunan semua bilangan asli sebagai sebuah struktur abstrak adalah melalui aksioma Peano (sebagai ilustrasi, lihat aritmetika Peano).
Konsep bilangan-bilangan yg lebih umum dan lebih luas memerlukan pembahasan lebih jauh, bahkan kadang-kadang memerlukan kedalaman logika untuk bisa memahami dan mendefinisikannya. Misalnya dalam teori matematika, himpunan semua bilangan rasional bisa dibangun secara bertahap, diawali dari himpunan bilangan-bilangan asli.

Sejarah bilangan asli
Bilangan asli memiliki asal dari kata-kata yang digunakan untuk menghitung benda-benda, dimulai dari bilangan satu.
Kemajuan besar pertama dalam abstraksi adalah penggunaan sistem bilangan untuk melambangkan angka-angka. Ini memungkinkan pencatatan bilangan besar. Sebagai contoh, orang-orang Babylonia mengembangkan sistem berbasis posisi untuk angka 1 dan 10. Orang Mesir kuno memiliki sistem bilangan dengan hieroglif berbeda untuk 1, 10, dan semua pangkat 10 sampai pada satu juta. Sebuah ukuran batu dari Karnak, tertanggal sekitar 1500 SM dan sekarang berada di Louvre, Paris, melambangkan 276 sebagai 2 ratusan, 7 puluhan dan 6 satuan; hal yang sama dilakukan untuk angka 4622.
Kemajuan besar lainnya adalah pengembangan gagasan angka nol sebagai bilangan dengan lambangnya tersendiri. Nol telah digunakan dalam notasi posisi sedini 700 SM oleh orang-orang Babylon, namun mereka mencopotnya bila menjadi lambang terakhir pada bilangan tersebut. Konsep nol pada masa modern berasal dari matematikawan India Brahmagupta.
Pada abad ke-19 dikembangkan definisi bilangan asli menggunakan teori himpunan. Dengan definisi ini, dirasakan lebih mudah memasukkan nol (berkorespondensi dengan himpunan kosong) sebagai bilangan asli, dan sekarang menjadi konvensi dalam bidang teori himpunan, logika dan ilmu komputer. Matematikawan lain, seperti dalam bidang teori bilangan, bertahan pada tradisi lama dan tetap menjadikan 1 sebagai bilangan asli pertama.

Hello world!

Welcome to WordPress.com. After you read this, you should delete and write your own post, with a new title above. Or hit Add New on the left (of the admin dashboard) to start a fresh post.

Here are some suggestions for your first post.

  1. You can find new ideas for what to blog about by reading the Daily Post.
  2. Add PressThis to your browser. It creates a new blog post for you about any interesting  page you read on the web.
  3. Make some changes to this page, and then hit preview on the right. You can always preview any post or edit it before you share it to the world.

Navigasi Pos