Pembelajaran Dewata

Just another WordPress.com site

CROP SIRCLE

Misteri Crop Circle

Berbagai Macam Pola Crop Circle
Satu lagi berita yang sedang banyak dibicarakan nih yaitu Crop Circle. Apa sih Crop Circle itu? Berikut pengertian dan definisi Crop Circles. Crop circles atau dapat disebut sebagai lingkaran tanaman seperti dilansir Wikipedia adalah suatu pola teratur yang terbentuk secara misterius di area ladang tanaman. Sama seperti yang terjadi di Sleman pembuatan Crop Circle memang kerap ditemui hanya dalam waktu semalam.Fenomena Crop Circle ini pertama kali ditemukan di Inggris pada akhir 1970, dengan bentuk pola-pola lingkaran sederhana. Pada masa-masa setelahnya, pola-pola tersebut kini cenderung bertambah rumit dan tidak terbatas hanya pada hanya bentuk lingkaran. Namun karena mengacu pada asal-usulnya, maka istilah lingkaran tanaman ini masih dipertahankan. Wikipedia menyebut fenomena “lingkaran tanaman” seringkali dikait-kaitkan dengan isu UFO atau makhluk luar angkasa. Mereka yang mempelajari fenomena lingkaran tanaman ini sering disebut juga dengan istilah “cerealogis”, dan ilmu yang mempelajari fenomena ini disebut dengan cereolog. Para Cerealogis kemudian mengembangkan istilah baru untuk fenomena ini, yaitu agriglif.

Selama puluhan musim panas, pola-pola geometris yang misterius sering bermunculan di ladang-ladang permukaan bumi ini. Kita barusan digegerkan oleh Crop Circle di Jogotirto, Berbah, Sleman Yogyakarta dan di Dusun Wanujoyo Kidul. Fenomena ini diduga jejak unidentification flying objek (UFO). Peristiwa ini pun segera dibantah oleh Lembaga Perbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN). Mengatakan,”ini murni buatan manusia pola-pola Crop Circle ini sebelumnya banyak ditemukan di luar negeri yang terjadi di ladang gandum, tebu dan jagung sedangkan di sini terjadi di area tanaman padi”.
Pola Crop Circle di Sleman, Yogyakarta
Sebenarnya peristiwa Crop Circle ini sudah berulang kali terjadi di Eropa dan beberapa negara lain. Peristiwa ini pun sudah berulangkali di kaji penyebab terjadinya oleh pakar-pakar dunia, yang ujunngnya belum ada kesimpulan yang benar-benar pasti. selain dugaan terjadinya Crop Circle karena UFO, adalah karena rekayasa manusia, oleh angin puting beliung, oleh gangguan atmosfer yang disebut dengan bola listrik dan sampai ada yang berpendapat helikopter-lah biang keladinya.
Lebih dari 400 lingkaran tercatat pada tahun 1990, dan pola-pola dengan kerumitan dan keindahan yang belum pernah terjadi bermunculan. Selama puluhan musim panas, pola-pola geometris yang misterius bermunculan di ladang-ladang di Wesset, daerah pertanian gandum di bagian barat daya Inggris. Biasanya, bentuknya berupa lingkaran yang pipih rapi. Tanaman gandum rebah memuntir dalam pola spiral yang rumit, dan di beberapa lapisan saling menjalin sekencang anyaman atap ilalang. Tangkai gandum hampir tidak pernah rusak dan tanaman terus tumbuh. Garis tepi lingkaran itu tegas dan rapi.
Awalnya, lingkaran-lingkaran itu menarik perhatian beberapa ahli meteorologi dan mengumpulkan anomali (ketidaklaziman), dan sesekali menjadi bahan berita seru di musim liburan: numum jumlahnya terus bertambah setiap musim panas mendatangkan peneliti yang intensif. Sembilan puluh empat lingkaran terjadi pada tahun 1988 dan 270 lingkaran terjadi pada tahun 1989 dan lebih dari 400 lingkaran tercatat pada tahun 1990.
Pola-pola crop circle tersebut di atas hanya beberapa dari sekian banyak crop circle yang pernah terjadi di permukaan bumi ini. Itu gambaran bahwa fenomena crop circle seperti di Yogyakarta sering terjadi di permukaan bumi ini. Jadi fenomena Crop Circle ini sebenarnya bukan hal yang aneh.
Sumber: dari berbagai sumber

Single Post Navigation

Tinggalkan komentar